Panah beracun

2241 Kata

"Kemana kamu mau pergi?" teriak Jia berjalan mengikuti Yinwa. "Ke bukit." jawab Yinwa jutek. "Memangnya kamu tahu jalannya?" Jia terus mengikuti Yinwa. Laki-laki itu menghentikan langkahnya. Dia teringat jika dirinya tidak tahu jalannya. Jalan pulang saja dia tidak tahu, gimana bisa jika dirinya tersesat jika tidak meminta bantuan pada Jia. Sekarang hanya dia temannya di sini. Man Wa juga tidak bisa ikut dengannya. Diantara melihat kerajaan saat aku tinggal. Yinwa menghela napasnya. "Sepertinya aku harus mengeluarkan semua kekesalanku sekarang padanya. Lagian, hanya dia yang bisa menolongnya. Jika aku terus kesal dengannya dan pergi sendiri. Bisa mati di jalan." gerutu Yinwa. "Aku juga tidak punya ilmu bela diri sama sekali." "Jika kamu tahu jalannya, oke. Pergilah sendiri." Jia be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN