"Saya tidak pernah sama sekali menyesal dengan apa yang aku katakan? Kamu bisa memimpin jika semua yang kamu inginkan semuanya beres. Kamu masih kalah jauh dengan Yinwa. Dari pertahanan, taktik, dan strategi perang. Dia sangat jago dalam segala hal." ucap Jendral Utara itu. Sekalian pembuat Yuan Yu kesal. Kedua matanya melotot tajam menatap ke arahnya. Dia menarik kendang di pinggangnya. Menghabiskan pedang itu ke arah Jendral Utara. Ujung pedang menyentuh lehernya. "Bunuh saja aku, jika kamu memang bisa membunuhku." ucap Jendral Utara tanpa rasa takut sama sekali terlihat di wajahnya. "Apa sebenarnya yang kamu inginkan?" Yuan yu menggeram kesal mengepalkan kedua tangannya sangat erat. "Tidak ada, aku tidak menginginkan apapun. Aku hanya ingin satu hal. Aku mau jika kita berdamai. Ki