23. Antara gengsi dan cemburu

1278 Kata

Sudah seminggu Bima dan Liana tak bertegur sapa seusai putus. Begitupun dengan Kevin dan Keysa, tapi setiap hari Kevin akan uring-uringan karena merasa terabaikan. Keysa sama sekali sudah tak mempedulikkannya. Pernah kapan hari Kevin rela tidak sarapan sampai jam makan siang, agar perutnya sakit dan wajahnya pucat. Ia pikir Keysa akan mempedulikkannya, tapi nyatanya, Keysa tetap mengacuhkannya. Saat dirinya meringis sakit perut, Keysa juga sama sekali tak menanyakan apa penyebabnya. Gadis itu hanya ber Oh ria, tanpa mau bertanya lebih. "Key, kita harus luruskan semuanya!" ucap Kevin menarik tangan Keysa saat gadis itu akan pulang. Keysa hanya menghela napas sembari menatap mata Kevin tanpa berbicara sepatah kata pun. "Ayo ikut gue. Mana kunci motor lo?" Kevin menengadahkan tangannya. Key

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN