Ujian semesteran sudah dimulai. Satu minggu ini aku melobi Pak Davka untuk tidak bimbingan karena aku harus fokus ujian. Selain ujian, aku juga harus membantu membuat soal serta menjaga ujian praktikum adik tingkat yang berada di kelompokku.
Untungnya Pak Davka setuju, karena kebetulan pembahasan skripsiku juga sudah final. Yang masih belum selesai justru pembuatan aplikasinya. Aplikasi buatanku masih dalam masa trial and error, dan itu butuh waktu.
“Waktunya seperempat jam lagi, ya. Tolong file-nya dinamai dan simpan di documents. Harus dinamai nama lengkap serta NIM.”
“Iya, Mbak.”
“Sama satu lagi, yang ketahuan buka modul, nilainya langsung D dan wajib mengulang. Baik aku maupun Ara akan diam aja andai kami tahu ada yang diam-diam nyontek. Tinggal tunggu aja tahu-tahu nilai prakt
