Abhi melihat Bara keluar dari paviliun dekat kolam renang pagi – pagi sekali. Abhi pernah sekali melihat isi paviliun itu dan menurutnya paviliun itu tidak menarik, pasalnya di sana hanya ada sebuah kamar, tidak ada apa – apa lagi. "Papa tidur di paviliun belakang?" Tanya Abhi ketika Bara melintas ruang depan. Melihat keberadaan putranya, Bara tersenyum kecil. "Iya. Tumben kamu bangunnya pagi?" "Mau ke rumah sakit sama Hana jenguk Om Damar. Sekalian jemput Mama," "Mama ada di paviliun, semalam Papa jemput Mama." "Terus yang jaga Om Damar siapa?" "Mana Papa tahu." "Biar Abhi bangunin Mama. Kalau gitu Abhi ajak Mama sekalian buat tengok Om Damar." "Biarkan Mama kamu istirahat, Bhi." "Kenapa? Ini sudah pagi Pa." "Mama kamu kelelahan. Semalam kami ya begitulah, kamu sudah dewasa pasti
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari