Mengutarakan Rasa

1683 Kata

Ziel seperti seorang terdakwa yang sedang di sidang di ruang pengadilan. Duduk sendirian di sofa panjang dengan diiringi tatapan dari empat orang tua dan seorang gadis yang saat ini memilih diam dan menunduk. Seperti yang sebelumnya ia katakan kepada kedua orang tua dan kakeknya, ada hal yang ingin Ziel sampaikan kepada kedua orang tua Evelyn serta opah dan omahnya di saat ia meminta izin untuk mengantar gadis itu pulang. "Om, Tante. Juga Opah Harsa dan Omah Ninta. Maaf jika aku tiba di sini hampir larut malam karena sebelumnya aku sempat mengajak Evelyn jalan-jalan terlebih dahulu sebelum kami pulang ke sini." Dirga terlihat manggut-manggut berusaha memahami. Sikap itu juga Tuan Harsa lakukan saat mendengar penjelasan Ziel barusan. "Om dan semuanya, terutama Opah Harsa. Sejujurnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN