Evelyn terlihat diam ketika seluruh keluarga memandang ke arahnya. Semuanya seolah menunggu, jawaban apa yang akan gadis itu berikan atas pertanyaan yang Dirga —sang daddy— tanyakan. Sesaat setelah Ziel pulang dari kediaman Narendra, gadis itu kini dimintai keputusan akan pernyataan cinta yang lelaki itu ucapkan tadi kepada seluruh anggota keluarga. "Tak ada paksaan apapun dari Ziel atau kami, Eve. Seperti yang lelaki itu bilang tadi padamu bukan, hak dan masa depan hidup kamu ada di tangan kamu sendiri." Semakin Evelyn terdiam tatkala sang bunda menambahkan pernyataan yang daddy-nya utarakan sebelumnya. "Andai kalian tahu, aku bukanlah tipe perempuan yang akan mudah luluh atas sebuah ungkapan cinta yang menurutku tidak penting untuk dikatakan sekarang." Evelyn sudah memulai. "Bi