Kesiangan

1595 Kata

Ziel terus merutuki dirinya sendiri setelah mengajukan pertanyaan kepada Evelyn di taman tadi. Aneh sekali, kenapa ia harus menanyakan hal seperti itu di saat status keduanya yang kini sudah tidak lagi bertunangan. Ziel terlihat gelisah. Niat hati ingin tidur cepat, nyatanya tidak membuat kedua matanya langsung terpejam sesaat setelah ia masuk ke dalam kamar. Bayangan akan obrolannya bersama Evelyn kembali menari-nari di pelupuk matanya. Evelyn yang terkejut dengan pertanyaan Ziel, sempat tersenyum setelahnya. Ziel bisa melihat itu, tetapi ia tak ingin terlalu percaya diri jika sebenarnya Evelyn menyukai pertanyaan yang dirinya ajukan. "Kenapa lo nanyain itu lagi, Ziel?" "Ah, eh, gua cuma pingin memastikan aja kalo mantan tunangan gua dekat sama cowok yang benar-benar baik." "Kenap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN