Han langsung terbangun dari tidur panjangnya, dadanya benar-benar sesak karena mengingat mimpi itu lagi. Namun saat Han terbangun melihat Ae Ri yang sedang tertidur di kursi pun hatinya langsung kembali tenang “Argh,” desis Han yang kepalanya masih terasa sakit karena lukanya yang belum sembuh benar. Mendengar sebuah suara, Ae Ri mengerjapkan matanya perlahan melihat Han yang sudah terbangun dari tidur panjangnya. Sebenarnya Ae Ri tidak boleh memasuki ruang rawat Han karena kondisi Han yang belum stabil, namun karena Ae Ri percaya bahwa Han akan segera siuman kalau di dekatnya pun langsung diperbolehkan oleh sang dokter dengan syarat tidak boleh banyak-banyak yang berkunjung. “Han? Kamu sudah siuman?” tanya Ae Ri yang masih dalam keadaan mengantuk langsung menghampiri pemuda itu. Han