Sebelas

1509 Kata

Mobil yang dikendarai Jerome memasuki sebuah rumah yang berada di kawasan perumahan elit. Irza langsung melotot melihat besarnya rumah yang belum diketahuinya milik siapa itu. Apa ini rumah Jerome? Tapi rumah ini terlalu besar untuk seorang pria single seperti Jerome. Palingan juga ini rumah keluarga. Pikir Irza. Tapi kalau rumah ini memang rumahnya Jerome, ternyata pria ini benar-benar kaya. Semudah itu pikiran Irza berubah. Dan setann dalam otaknya tertawa kegirangan saat menduga-duga soal kebenaran jumlah materi yang dimiliki oleh Jerome. Ternyata kesulitan tidak suka berlama-lama menghampiri kehidupan Irza. Setidaknya itu yang Irza rasakan saat ini.  “Tidak usah melotot seperti itu. Cepat turun!” perintah Jerome pada Irza.  “Ini rumah siapa?” tanya Irza ragu.  “Nanti kamu juga akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN