Satu tamparan berhasil menyentuh pipi Liona dengan keras. Suasana genting yang masih terjadi di bed pasien Aga tadi membuat Jessica yang melihatnya mendadak kembali memunculkan semua amarah. "Puas kamu Liona! Puas udah bikin Aga kayak gini!" Keributan itu memenuhi seluruh ruangan di luar ruang perawatan pasien. Jeasica memang belum tahu apa yang terjadi, tetapi saat melihat para medis dan kondisi Aga, Jessica langsung meluapkan rasa khawatirnya pada Liona yang berubah menjadi emosi tak terkendali. "Sini kamu!" Jessica langsung menarik pergelangan tangan Liona untuk keluar dari IGD itu. Ia menghempaskan tubuh Liona dengan keras tanpa peduli pandangan orang di luar yang mulai menyorot tertarik. Bukan lagi pasien baru yang membuat mereka menyorot penasaran, tetapi nada tinggi Jessica dan