Sebuah gembok yang terkunci kini sudah kembali terbuka. Alvin cukup menatap dengan sinis dan langsung berdiri kala melihat satu orang polisi, pengacara dan sang ayah yang ada di luar jeruji besi.
"Ck, lama amat sih, Pa! Harus banget Alvin nginep di sini dulu?"
Tatapannya tajam menyorot, ada rasa kesal dan amarah yang sudah tertahan sejak hari persidangan waktu itu.
"Susah, Vin. Kamu pikir semua bisa langsung selesai? Berita tentang kamu di sosial media aja masih panas."
Alvin yang mendengar itu langsung keluar dari penjara tanpa mengidahkan alasan lanjutan. Bahkan ia tidak peduli harus menabrak polisi yang berdiri di samping pintu penjara saat itu.
Alvin memang bebas, bukan karena dia tidak bersalah tetapi banyak hal yang membuat pria itu bisa terlepas dari hukuman kurungan. Kasus
