Sebuah brankar begitu cepat bergerak hingga antara roda dan lantai rumah sakit berdecit saling bergesek. Langkah panjang itu tak kalah menyaingi para medis dengan raut khawatir sembari terus menatap Aga yang tidak sadarkan diri. "Maaf, Mbak, silakan tunggu di luar selama dokter memeriksa pasien." Seorang perawat menghentikan langkah wanita itu tepat di pintu ruang observasi dan perawatan. "Tapi--" "Maaf ya, Mbak." Pintu itu lantas tertutup dan membuat wanita termangu sejenak. Rasa khawatir dan takut itu sangat besar. Jessica, wanita itu yang menemukan Aga saat hendak menghadiri persidangan yang dilakukan Alvin dan Liona. Namun, secara kebetulan ia justru mengarahkan mobil melewati jalanan yang cukup sepi demi memperpendek jarak. Di sana lah ia mendapati seseorang tergeletak di aspa