Bingung mau mulai dari mana, sejak kejadian di teras kala hujan menerpa, lalu nyaris kepergok Mami Rana, kemudian begitu malam tiba ... kaku semua, antara Flora dan Wala. Ya, keduanya super canggung sekarang. Oh, apa cuma Flora yang merasa begitu? "Udah mau tidur?" Mendengarnya, Flora tersentak. Nah, kan ... baru begitu saja dia sudah terkesiap. Ditambah suara pintu yang kini terdengar ditutup rapat. Asli, berasa horor banget suaranya. "I-iya, Om." Flora mencicit. Kenapa pula mesti begini? Akhirnya, Flora berdeham-deham, salah tingkah. Jujurly, yang tadi di teras itu terngiang-ngiang. Rasa dingin oleh sebab basah kuyup terkena air hujan, lalu langkah majunya Om Wala yang menipis jarak dan kemudian menyentuh dagu Flora, hingga rasa hangat dari terciptanya salaman bibir yang sahaja, Flor