18. Dendam Flora

1719 Kata

"Flora!" Ah, iya, itu namanya. Karena disebut, langkah Flora terhenti, lalu menoleh menatap pada sosok pria yang datang menghampirinya, Flora baru saja mau pesan ojol. "Bisa ngobrol bentar? Penting," katanya. Flora rasa ... ini akan jadi obrolan pertamanya dengan gerangan jika dia mengizinkan, setelah sekian lama waktu berlalu tentunya. Setelah melewati hari perpisahan sekolah di angkatan Kak Zaky. Dan, ya, memang Zaky yang menginterupsi. "Penting banget?" tukas Flora. "Iya, banget. Bentar aja, kok." Flora mempertimbangkan. "Oke." Berjalanlah mereka ke tempat yang Zaky pimpin arahnya, Flora mengekor, yang mana setelah itu ... mereka berhenti di pelataran gedung kursus yang ada kursi tamannya. Zaky mempersilakan Flora duduk, lalu dia pun ikut duduk di sisi Flora. Sepersekian detik b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN