CHAPTER 20 – NOTHING Jessy melangkahkan kakinya menuju dapur dengan lesu, seharian ini kegiatannya full di kampus hingga sore hari, dan hal itu cukup menguras tenaga dalam tubuhnya yang akhir-akhir ini lebih gampang lelah. Tak lama terdengar suara bel pintu yang terdengar nyaring dan membuat Jessy beranjak dari sisi kulkas setelah ia meneguk segelas air mineral. "Mencari siapa?" Wanita itu mengernyit bingung melihat pria berpakaian seragam hitam di depan pintu. "Ada kiriman untuk anda, Nona!" pria itu menyerahkan sebuah kotak merah maroon yang cukup besar. "Untuk siapa?" Jessy menerima kotak itu dengan kening berkerut heran. "Untuk Nona Jessy Mahera!" jawab pria algojo itu seraya sedikit membungkuk dan membalikkan badan sebelum berlalu pergi tanpa menolehkan kepala kembali. Se