Shalsha melangkah mendekat pada Tatiana hingga membuat perempuan itu mundur. “then, saya yang pada akhirnya bakalan sama dia. Bukan situ. Terima aja kenyataan kalau kalian itu putus.”
“Gak malu? Ngambil punya orang?”
“Gak tuh, saya gak ngambil, tapi Bapak yang ngejar-ngejar saya. Lagian situ dokter kenapa gak mikir sih? kok bisa-bisanya selama ini digantung hubungannya. Pak Rektor juga mau hidup normal kali, kayak punya anak sama istri. Gara-gara situ selama ini dia tersiksa tau. Untung saya baik hati dan datang ke kehidupan dia. Kalau enggak, beuh kasihan banget. Udah ya, saya ada kepentingan lain.”
“Kamu akan kalah. Saya udah lama sama Mas Danu. Gak akan terputus begitu saja. Lihat aja siapa yang akan dia pilih pada akhirnya.”
Shalsha menghentikan langkahnya dan mendengar apa yang di
