Satu Ruang

1773 Kata

Permintaan dari sang Direktur Yayasan, Danu tidak bisa menolak. Karena kalau dia menolak, kemungkinan nantinya dia pergi dari pihaknya. Danu sudah mempertahankan argumennya, sayangnya jawaban dari sang direktur terus saja berputar. Oke, pada akhirnya Danu mengalah. Dia kembali ke kampus dengan wajah kesal. Sedikit marah karena Dekan Fikes dengan berani mengadukan hal ini. Ketika sore hari tiba, Dekan Fikes kembali datang ke ruangan Danu. Sambil menunduk dan berucap, “Pak? Bagaimana? Apa bapak sudah mempertimbangkan untuk menerima Bu Dokter Tatiana?” “Masukan saja. tapi hanya tiga minggu, tidak lebih. Sisanya, saya akan mencari tenaga pengajar lain yang lebih relevan dengan tujuan kampus kita.” “Baik, Pak. Ini saya kembalikan profil mereka.” “Tidak. Bapak pilih. Karena setelah Tatiana k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN