Terbukanya Rahasia

1876 Kata

Karena Zain sudah berada disini, maka Danu langsung mengunci pintu dari dalam kemudian menarik Shalsha supaya duduk dan tenang. “Kamu duduk,” ucap Danu yang langsung diikuti oleh Zain. Wajah Shalsha sudah menegang menahan kekhawatiran, bahkan matanya tidak bisa lepas dari Danu. Pria itu langsung duduk disamping istrinya dan menggenggam tangan Shalsha untuk menenangkan. “Ada yang harus saya bicarakan dengan kamu.” kemudian mulai menceritakan kebenarannya. Setiap kalimat yang keluar dari mulut Danu itu menakuti Shalsha, matanya berusaha melihat bagaimana ekpresi Zain. Pria itu tampak kaget, tidak percaya dan hanya menatap kosong. Bagaimana mereka sudah menikah, bahkan berbulan madu dan mengambil kesempatan untuk bersama-sama selama ini. “Paham ‘kan?” tanya Danu diakhir ceritanya. Zain

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN