“Kenapa Jay? Apa ada yang salah sama Tirta?” tanya Doni saat mereka baru saja keluar dari ruangan First reading script tadi.
Doni duduk di samping Jay dan dia dapat dengan mudah menangkap tatapan tak suka Jay pada sutradara itu selama dua jam mereka ada di dalam sana untuk membicarakan casting peran perempuan untuk proyek opening alphasairis.
“Siapa dia?” tanya Jay kemudian masih menatap tajam Tirta yang sedang berbicara dengan Roni Alphasa di depan ruang pertunjukan.
“Siapa maksud kamu?”
“Tirta. Kamu pasti tau, kan tujuannya datang ke sini? Maksudku tujuan lain selain membantu Om Roni untuk mengurus Alpashairis.”
Doni menggeleng pelan, memandangi Jay beberapa detik kemudian menjawab, “Maksud kamu soal, Luna?”
“Ya. Dia mau apa? Aku melihat dia hampir mencelakakan Luna tadi mala
