Terkadang, kesibukan adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan kepenatan. Entah apa yang mungkin sedang dipikirkan oleh Luna tentang Tirta sekarang tapi, Tirta merasa gelisah. Malam setelah perbincangan pertama mereka hari itu, mata Tirta benar-benar sulit terpejam karena bayangan wajah Luna yang mengusiknya. Ia pikir dengan melakukan sesuatu seperti olahraga, otaknya akan terasa lebih ringan. Apa sebenarnya yang sudah ia lakukan selama lima tahun ini pada Luna? Kenapa semuanya menjadi seperti ini? Kenapa gadis itu sampai menitikkan air mata saat menyadari keberadaan TY yang nyata di depan matanya? Kenapa setelah bertemu langsung dan melihat betapa bodohnya gadis itu, hati Tirta malah goyah seperti ini? Bayangan Luna yang meraba-raba untuk menemukan tangannya dua hari lalu membuat ha