Difa meremas kerah kemejanya, ia berbalik ingin keluar dari ruang kerja suaminya, rasanya sesak sekali mendengar semuanya, ia merasa keputusannya salah. "Mau kemana sayang." "Ah... " Pekik Difa karena Dimas tiba-tiba menariknya hingga ke pelukannya. "Ada apa? "Tanya Dimas melihat raut wajah istrinya yang terlihat bingung. Difa menggeleng, "Tidak. " Dimas menghela nafasnya, "Kamu.... "Dimas menjeda ucapannya membuat Difa menatapnya, "Kamu mendengar semuanya tadi?"Tanya Dimas. Difa menatap intens suaminya lalu ia menolehkan wajahnya ke samping, "Tidak. " Dimas tersenyum, "Wajahmu mengatakan hal lain sayang." "Aku mau ke kamar. " Dimas menggeleng, "Tidak, kemarilah... "Ujar Dimas menuntun istrinya itu untuk mengikutinya ke ruang kerjanya, "Dengar aku tak ingin kamu salah paham, ka