"Ah Dimas..."Lirih Stella... "Aku sudah pernah bilang padamu kan Ste.... "Ujar Dimas membelai rambut Stella lalu turun ke pipi wanita itu. "Ah... Dimas ini... " Dimas menyeringai,lalu terus membelai pipi Stella hingga turun ke leher dan berakhir di lengan terbuka wanita itu yang tengah memejamkan matanya. "Stella... "Bisik Dimas sesaat di telinga Stella. "Ah Dimas..." "Dimas...ini... Ah sakit... Lepas."Rintih Stella langsung membuka matanya karena tiba-tiba Dimas menguatkan cengkraman tangannya di lengan wanita itu. "Sudah pernah ku katakan padamu, jangan lewati batasanmu, kau pikir aku akan bernafsu padamu? Sayangnya aku tak suka bekas orang lain. " "Dimas, jaga ucapanmu." Dimas langsung membalik tubuh Stella dan mendorongnya keluar dari kamarnya. "Ah... "Rintih Stella saat