Levin membawa Alice ke dalam pelukannya, meredam pemberontakan gadis itu sekuat tenaga. Dia bahkan tidak peduli pada lengannya yang dicakar, atau bahu dan dadanya yang dipukul keras. Tangisan Alice membuat hatinya ikut tercabik.
Sungguh. Levin tidak tahu apa yang terjadi sekarang? Kenapa Alice tampak menderita? Memangnya sefatal apa kesalahan Levin hingga membuat Alice jadi seperti ini? Apa ini ada hubungannya dengan ingatan Alice? Apa gadisnya sudah ingat semua? Kenangan mengerikan itu?
Levin makin mengeratkan pelukan. Mengusap punggung Alice menenangkan. Sebab, Levin baru sadar jika sikapnya tadi memang mengerikan. Dan Levin sangat menyesal, sungguh. Tidak seharusnya ia mengancam Alice, dan harusnya dia tidak membuat Alice semakin takut padanya.
Nyatanya, Levin hanya tidak tahu bag
