Bab Empat Puluh Tujuh

1818 Kata

Saat suaminya baru pulang kerja, Rinjani langsung menghantamnya dengan berbagai macam pertanyaan, ia benar-benar kesal dengan sang suami yang menutupi segala fakta yang ada, padahal namanya suami dan istri harus selalu saling terbuka hal sekecil apa pun itu, ia tidak suka kalau Fahreza menutupi segala hal yang terjadi, padahal kehamilan Aileen bukan hal yang kecil, ia pergi membawa cucunya, dan sekarang keadaan Aileen dan cucunya juga tidak tahu apa yang tejadi sebenarnya. Bisa saja hal terburuk menimpa mereka, dan bisa saja mereka kehujanan dan kepanasan di luar sana, tidak seharus Fahreza membiarkan Aileen pergi begitu saja, apalagi pergi dengan keadaan hamil tanpa suami, di mana hati nurani Fahreza saat itu. “Pa, seharus papa jangan sembunyikan apa pun dari mama, aku ini istrimu, dan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN