Sebuah omong kosong

1014 Kata

Part 34 Meja panjang yang dipenuhi makanan mewah itu disiapkan sejak sore hari. Beberapa pelayan dapur menatanya agak berdekatan karena makan malam yang diadakan Kakek Karyadi tidak mengundang banyak orang. Pak Dewa yang semestinya datang mendadak tidak bisa karena ada keperluan lain. Jadi Katarina memilih pergi sendiri dengan mobil yang baru dibelinya bulan lalu. Sambutan hangat langsung terlontar dari mulut semua orang saat Katarina masuk dengan tampilan terbaiknya. Tentu saja, kecuali Pram yang duduk di sebelah kursi kosong, semuanya melontarkan senyum. Pak Subono sebenarnya hanya basa basi, daripada dipelototi Kakek Karyadi. "Ayo silahkan duduk di sebelah Pram," senyum Ny Rose merasa puas dengan pertunjukan malam ini. Melihat betapa serasinya Pram dengan Katarina, membuat hatinya le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN