Amara yakin ada yang salah dalam diri Pram hari ini. Dari sinyal GPS yang tidak pernah ia tahu, hingga wajah cemberut Pram sepanjang waktu. Setelah mobil melaju pun, tidak ada pembicaraan lanjutan.
Pram terlalu bad mood,memikirkan masalah Katarina juga ancaman Kakeknya. Tidak ada ruang bagi Amara walau sedikit. Pernikahan itu terlau serius dan tidak bisa dianggap sepele. Cara bersikap Katarina sangat menganggu. Bukaannya tersinggung dengan sikap kasar Pram, gadis itu dengan tidak peduli terus menempel. Itu bukan ketertarikan biasa, tapi obsesi seseorang untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Katarina tidak jauh berbeda dengan Ny.Rose yang hidup untuk uang dan reputasi. Jika pernikahan itu sampai terjadi, kehidupan Pram tidak lagi berharga.
"Apa Om tidak percaya padaku?" tanya Amara setel
