Keputusan pahit 2

1021 Kata

Pram menatap Pak Kas dengan pandangan yang sukar untuk dilukiskan. Ia tahu apapun yang dibuat Ayah Amara itu punya pengaruh besar dalam hubungannya sekarang, tapi menjual anak tetap tidak bisa dimaafkan. Dalam video pendek dari ponsel Amara, sudah banyak pengakuan mengejutkan, termasuk sengaja kabur agar Amara ikut dengannya. Untung itu adalah Pram, bagaimana kalau orang lain? Di jaman sekarang, banyak laki-laki yang suka bersenang-senang tanpa tanggung jawab. "Lama tidak bertemu. Anda ke mana saja?" tanya Pram sesaat setelah Pak Kas terbangun dari tidur panjang.Mungkin selain sakit, ia juga merasa nyaman karena lama tidak tidur di ranjang. Selama tiga bulan terakhir ini ia lontang lantung tidak karuan di jalanan. Tubuhnya kurus dan menghitam terkena sengatan matahari juga polusi. "Saya

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN