12

1191 Kata
"Ma masih ingat Pak Doni Saputra tetangga kita yang rumahnya dulu pojok perumahan kita" kata Evan "Pak Doni yang istrinya bule itu bukan pa?" Tanya Ella "Iya yang anaknya dulu teman Rika" kata Evan "Ooh iya aku ingat. Gimana kabarnya mereka pa" kata Ella "Kata si Sarif satpam komplek anaknya kembali lagi kerumah itu" kata Evan "Tapi kasian itu istrinya yang bule dan anaknya sering dipukuli pa. Istrinya Pak Doni itu baik banget loh pa, sering ngobrol sama mama" kata Ella "Kok tau ma Pak Doni sering mukulin istri dan anaknya?" Tanya Evan "Ya taulah kan mama denger dari bu RT cerita kalo si istrinya Pak Doni pergi dari rumah bawa anaknya ke negeri asalnya sana, kalo ga salah udah cerai deh mereka. Masa papa ga tau sih kan papa sering pergi mancing bareng" kata Ella "Emangnya papa kayak mama yang ngerumpi, mancing yaa mancing aja. Pak Doni walau kaya ga sombong, baik juga ma yang papa tau mereka dulu pindah karena usaha nya Pak Doni makin sukses. Banyak duit jadilah pindah rumah yang lebih mewah. Perusahannya kan sekarang gede banget ma" kaga Evan "Eeh pa dulu Rika kan deket banget tuh sama aduuh siapa yaa namanya Tomi, Tora aah entah lah lupa trus mama tanya ke Rika apa pacaran sama si anak Pak Doni jawabnya ga pacaran tapi mereka kayak pacaran. Mama bingung sendiri" kata Ella "Biarlah ma itu urusan Rika." Kata Evan "Iiih papa nih anak perempuan itu tahun depan umurnya 30 tahun. Belum pacar, belum menikah juga" kata Ella "Ma jangan begitu apa kamu mau nanti kayak anaknya Rima" kata Evan "Iya yak pa. Itu adikmu tuh si Rima nyindirin aku terus kalo pas arisan keluarga. Tentang mantu nya yang hebat, kaya dan cucu nya yang jago ini itu. Jengkel aku pa" kata Ella "Udahlah ga usah ditanggapin si Rima, memang dia nyinyir mulutnya. Anaknya juga kawin karena hamil duluan dapat suami juga udah tua pantesan jadi bapaknya kebetulan aja kaya jadinya terkecukupin. Beda sama Rika dia mandiri, semua yang dia beli hasil kerja keras dia tanpa minta kita dan juga karirnya bagus loh ma" kata Evan   Ella tak bisa berbicara lagi memang Erika putri kebanggannya. Selalu berprestasi di sekolah mempunyai karir bagus tapi masih saja ada yang kurang Erika belum menikah membuat Ella gusar.   "Ada apa nih wajah mama kok mendung gitu ma" kata Erik "Mama mu tuh galau kakakmu belum menikah sampai umur mau 30tahun" kata Evan "Yaa ampun ma ini jaman udah modern masih aja mama mikirin kakak belum menikah, biarlah dulu kakak menikmati masa muda nya. Kasian kalo disuruh menikah cepat cepat" kata Erik "Ooh iya Rik, Alden mana udah lama ga kerumah" kata Evan "Ooh Alden... Alden lagi bucin pa" kata Erik "Bucin? Bucin itu apa? Buncit maksudnya?" Tanya Evan "Aduuh pa yang gaul dikit dong. Bucin itu b***k cinta alisa sedang jatuh cinta, lagi tergila gila sama cewek pa tapi lebih mirip babu sih pa dari pada pacar" kata Erik "Berarti Alden udah punya pacar yaa... Syukurlah Alden bisa melupakan kejadian dulu yaa dan ga mengharapkan kakakmu lagi. Mama kasian kalo liat Alden seperti itu Rik tapi ga salah kakakmu juga sih ga ingat Alden" kata Ella "Alden juga sekarang kerja ma udah ga kuliah lagi, megang salah satu perusahaan papinya" kata Erik "Mama kalo ingat Pak Mark Davidson serem deh, sombong lagi masih untung dulu ada Rika yang bantuin Alden dan istrinya kalo ga bisa...." kata Ella bergidik ngeri mengingat kejadian dulu "Alden juga udah lama kok ma ga tinggal sama papi nya semenjak papi nya kawin lagi sama sekretarisnya itu. Ga akur Alden sama papinya kadang Erik suka kasian liat Alden tapi Alden hebat loh ma biaya hidupnya mandiri pinter main saham. Makanya Erik heran kenapa Alden tiba tiba mau megang salah satu perusahaan papi nya tanpa papi nya Alden juga bisa mandiri walau tak sekaya papinya" kata Erik "Iya kasian Alden... mama suka sedih pas inget Alden nungguin kakakmu dirumah sakit, setiap hari datang dan menjenguk mama nya. Dulu mama sempat berharap Alden dan Rika married tapi kasian kakakmu kalo married sama Alden jarak umurnya jauh, nanti Rika makin tua Alden masih muda aja" kata Ella "kalo memang jodoh gimana ma? Tapi tenang aja ma, Alden udah punya pacar kan jadinya aman" kata Erik   Erik tak mengetahui kalau Alden berpacaran dengan Erika kakaknya. Ella juga tak bisa disalahkan dia tak ingin Erika mendapatkan suami yang berusia lebih muda, inginnya seumuran atau diatas Erika.   Bel rumah orang tua Erika berbunyi, Erik membuka kan pintu rumahnya.   "Maaf Pak Evan dan bu Ella nya ada?" Tanya Thomas "Dengan siapa yaa" tanya Erik "Kamu pasti Erik yaa" kata Thomas   Erik merasa bingung dengan Thomas, saat dulu Thomas masih di Indonesia dan sering bersama Erika, Erik selalu saja ikut bermain   "Siapa yaa" tanya Erik "Siapa Rik yang datang" kata Ella   Ella sudah berada diruang tamu melihat siapa yang datang berkunjung dirumahnya.   "Selamat siang tante Ella. Masih mengingat saya, saya Thomas anaknya Doni Saputra dan Gloria Thomson" kata Thomas "Ooh iya kamu anak Pak Doni dan Gloria. Ayo masuk" kata Ella   Evan dan Ella mengobrol dengan Thomas dan Erik hanya memperhatikan mereka. Erik tak suka dengan Thomas, entahlah ada perasaan aneh saat Erik melihat Thomas.   Thomas akhirnya berpamitan pulang...   "Pa anaknya Pak Doni jadi setampan itu yaa" kata Ella "Iya" kata Evan "Erik hubungi kakakmu suruh pulang besok sabtu" kata Ella "Buat apa ma?" Tanya Erik "Suruh pulang aja mama kangen sama tuh anak udah hampir sebulan dia ga pulang. Bikin emosi aja" kata Ella "Siap ma... ga usah emosi emosi ma nanti cepet tua" kata Erik   *******   Thomas berada di kamarnya. Rumah nya dulu banyak meninggalkan kenangan indah dan rasa sakit saat bersamaan. Thomas sering melihat kedua orang tua nya bertengkar yang berujung papa nya memukuli mama nya. Thomas jadi sering kena sasaran di pukuli juga. Thomas menangis teringat masa lalu nya yang sangat menyakitkan. Jika berbuat kesalahan Thomas pasti akan mendapatkan hukuman di pukuli dan dikurung di dalam gudang oleh papa nya, baik itu kesalah kecil atau kesalahan besar. Thomas berubah menjadi pribadi pendiam tapi Erika lah yang selalu berada disisinya. Menghibur dan memberi semangat pada Thomas.   Thomas sudah menyukai Erika saat masih sekolah dasar. Thomas ingin menyatakan perasaannya pada Erika tapi Thomas tak ingin jika suatu saat mereka putus dan tak berteman lagi. Mantan pacar banyak tapi mantan teman tak ada.   Thomas sering bermesraan dengan Erika, berciuman dan melakukan hal yang lebih dari yang namanya berteman walau tidak sampai melakukan hubungan intim tapi tetap saja mereka sering bermesraan lebih dari teman. Thomas baru menyadari dia tak bisa berpisah dari Erika saat Thomas berada di London ikut Gloria mama yang bercerai dengan Doni papanya karena kasus kekerasan dalam rumah tangga. Thomas ingin kembali ke Jakarta saat dia lulus kuliah di London tapi Gloria tak mengijinkannya.   Gloria baru mengijinkan Thomas kembali ke Jakarta saat Doni mengalami stroke yang menyebabkan Thomas harus kembali memegang alih perusahaan. Thomas sangat bahagia bisa kembali ke Jakarta dan akan bertemu Erika. Thomas masih mengingat janji mereka dulu. Jika Thomas dan Erika bertemu kembali dan mereka belum menikah, mereka akan bersama dan menikah. Tapi apa yang Thomas dapatkan Erika malah sudah melupakan dia dan menjalin hubungan dengan keluarga Davidson.   Thomas tak mau menyerah dia akan mendapatkan Erika walau bagaimana pun caranya. Thomas yakin Erika masih mencintai dia. Thomas tak ingin kehilangan Erika lagi baginya Erika cinta pertama dan terakhirnya. Apakah keinginan Thomas salah jika dia ingin menikahi Erika, ingin mempunyai anak dengan Erika dan hidup bahagia bersama Erika sampai maut memisahkan mereka.      
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN