Erwin tidak pernah menduga apalagi mau mengira-ngira bahwa dua orang yang mengaku sebagai temannya ini benar-benar rusuh dan gila. Mereka berdua betulan memblokade lantai atas club hanya untuk pesta bujang yang paling istimewa buat Erwin. Belasan gadis-gadis cantik yang hanya mengenakan bikini menari diatas lantai dansa. Beberapa lagi menari erotis dengan tiang, orang menyebutnya sebagai pole dance. Dan untuk satu kubu lainnya Erwin yakin bahwa Arlertlah yang menyewa mereka. penari stipris yang kini sudah bertelanjang bulat diatas sana benar-benar membuat suasana tempat ini kian memanas saja. “Akhirnya tamu agung kita tiba,” ujar Farlan yang duduk dengan nyaman diapit oleh dua wanita cantik di kanan dan kirinya. Padahal pria itu sudah beristri tapi masih saja dia berani main serong dibel