Kata maaf mungkin bisa terucap walau prosesnya berat. Niat untuk bangkit juga sudah menggebu-gebu, walau di beberapa kesempatan, niat itu juga bisa dengan mudah padam. Itulah yang Dara rasakan. Luka karena traumanya dan tetap terasa berat setelah ia jujur bahkan speak up, nyatanya masih membuatnya ketakutan ketika terbawa ke mimpi. Dara terbangun dari mimpi buruknya. Tak hanya wajah dan tubuhnya yang basah karena keringat karena napasnya juga terengah-engah, menjadi pemandangan mencolok dari ketakutannya. Sementara ketika Dara memastikan kedua tangannya, keduanya juga sampai gemetaran hebat. “Astaga ...,” lirih Dara yang kemudian menghela napas pelan. Ia terus begitu guna meredam kekacauannya. Dara berusaha bangkit, melawan ketakutannya karena di mimpinya tadi, ia sampai diserang fans Bi