Dua minggu telah berlalu, dan semuanya berjalan tanpa kendala maupun beban berarti. Rasa kecewa dan juga kebahagiaan, Dara alami beriringan. Kemarahan Dara, diamnya Fean, kemudian Dara yang akhirnya luluh oleh keromantisan Fean yang juga sangat pengertian, meski sebelum itu terjadi selalu ada agenda perang dunia yang membuat teriakan Dara tak ubahnya ledakan bom atom. Hari ini, Fean dibuat waswas karena semua karyawan maupun pengunjung restoran mereka, sibuk membahas debutnya Billy. Beberapa poster dan juga sederet foto maupun MV Billy, tengah menghiasi gawai satu sama lain termasuk ponsel karyawati mereka kala jam istirahat. Dari pengamatan Fean yang pria itu lakukan secara diam-diam, Dara menjadi jauh lebih pendiam dan terkadang sampai melamun. Istrinya itu seolah sedang memikirkan beb