Suasana kamar Dara yang ada di kediaman Danian, masih sangat temaram ketika Dara membuka mata karena suara beker yang sangat berisik. Namun, ada yang langsung membuat Dara memelotot. Kedua mata lebar Dara yang awalnya sulit Dara buka karena rasa kantuk yang masih teramat kuat, mendapati ada sosok nyata di hadapannya, semacam d**a dan bukan tumpukan bantal yang harusnya ada di sana. Sosok tersebut dalam keadaan mendekap Dara, membuat jantung Dara seolah langsung loncat detik itu juga hanya karena mengetahuinya. Dara buru-buru menendang sosok tersebut menggunakan kedua kakinya sekuat tenaga. Meski karena ulahnya itu, tak hanya sosok tersebut yang mental, tapi juga Dara sendiri. Tanpa bersuara, sadar Dara nyaris jatuh dengan keadaan terbanting di seberang, tangan kanan Fean segera menahan as