Tentang Axel

1897 Kata

Lusian membenarkan dasi yang terpasang di kerah baju suaminya. Mengambil jas, dan memasangkannya pada lelaki itu. Setelah sarapan mereka kini kembali ke kamar. Ia harus menyiapkan keperluan suaminya yang akan dibawa ke kantor. "Pa." Lusian membuka suara. "Hem?" "Ada yang mau Mama sampaikan sama Papa," ucap wanita itu sembari mengatur pakaian suaminya. "Apa itu?" tanya Lutfi penasaran. Lusian diam sejenak. "Kemarin saat di rumah sakit, aku melihat Axel keluar dari ruangan dokter Arya," bebernya. "Lah terus? Emang kenapa kalau dia keluar dari ruangan dokter Arya? Mereka itu kan berteman baik. Kali aja Axel memang ingin singgah ke ruangannya dokter Arya. Ga ada salahnya kan?" "Iya, sih! Tapi kan Papa gak tau apa yang mereka perbincangkan." "Lho, kenapa Papa mesti tau apa yang mereka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN