"Sejak kapan kamu menjadi kurang ajar seperti ini, hah?" Tanpa peduli dengan Ibu mertuaku, Nyonya Susanti Prasetyo yang masih terus memakiku, aku masuk ke dalam rumah di ikuti oleh beliau. Seakan tak menganggap hadirnya sebagai sesuatu yang berarti aku memilih untuk menyiapkan segelas minuman segar untukku. Jus jeruk, sejak dulu buah ini adalah favoritku, baik dimakan langsung maupun di buat minuman. Setelah panas cuaca di luar dan panas di dalam hati, aku sangat butuh minuman ini untuk menyegarkan kembali hatiku. Tidak lupa juga aku mengecek apa Bik Har sudah memasak, terutama masakan untuk Dika yang termasuk picky eater. Perlu di tahu Dika tidak mau makan pedas, tidak mau makan santan, yang memakai kunyit dan juga memakai lada, percayalah, jika salah satu dari satu bahan itu ada di sana