Sean menghirup kopinya. Kopi sachet yang terasa nikmat. Kopi yang ia minum setiap pagi. "Kamu dengan Mia tidak ada hubungan apa-apa kan?" Stevani menatap curiga kepada Sean. "Kalau aku punya hubungan dengan dia memangnya kenapa? Aku pria bebas, dia wanita bebas." Sean sengaja mengundang kecemburuan Stevani. Agar Stevani bisa sadar diri. Bahwa dirinya bebas menjalin hubungan dengan wanita yang manapun. Termasuk dengan Mia. "Sangat tidak cocok, Sean. Dia hanya orang kampung. Tidak berpendidikan. Aku dengar juga yatim piatu. Tidak punya apa-apa, tidak punya keluarga. Apa yang bisa kamu banggakan dari dia?" Stevani benar-benar tidak terima Sean menjalin hubungan dengan Mia yang sangat jauh di bawahnya. "Kalau sudah jatuh cinta, tidak ada yang lebih penting daripada cinta itu sendiri." S