Jam sudah menunjukan pukul 2 siang hari. Meyra pun sudah bersiap untuk kedatangan Karyn yang akan datang menjemputnya. Benar saja, selang beberapa menit setelah Meyra berbincang dengan Al lewat telpon, sebuah mobil masuk ke dalam halaman rumahnya yang luas itu. Meyra yang tengah duduk di ruang tengah langsung berlari keluar. Ia sudah memberitahu orang yang ada di rumah, hanya tinggal memberitahu Al saja. Langkah Meyra terhenti saat hendak membuka pintu mobil. Mobil milik seseorang yang sempat mendapatkan pukulan dari suaminya. "Jadi pergi gak?" Tanya Karyn seraya menurunkan kaca mobilnya. Terlihat Sesil juga duduk di kursi belakang. Meyra menghembuskan nafas kasar. Lagi-lagi ia harus duduk di depan. "Kalau ikut lumayan bisa nambah teman, tapi Al? Ah udah lah, yang penting izin." Guma