LM - BAB 15

1948 Kata

Adrian menepati janjinya, setelah pulang dari kantor ia pergi ke makam istrinya Rianty. Lumayan lama Adrian sana, ia bercerita tentang apapun pada Rianty termasuk mengenai anak-anaknya. Namun soal Vania, Adrian malah meminta maaf karena sudah menikahi wanita lain demi kebutuhan anak-anak dan permintaan Mamanya. Kalau saja Vania mendengarkan perkataan Adrian, sudah pasti itu akan menyakiti hatinya. Belum itu saja bahkan Adrian dengan tegas mengatakan hanya mencintai Rianty dan tidak akan mencintai wanita lain termasuk Vania. Dengan keyakinan yang begitu keras, Adrian meyakinkan dirinya akan itu. Bahwa tanpa ia sadari dirinyalah yang memasang tembok itu sendiri hanya karena terlalu takut perasannya akan kalah dari pada egonya. Apa Rianty bisa merasakan lagi? Sudah pasti tidak, Adrian meman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN