Tiga hari berlalu. Namun Putra maupun Nurul belum mendapatkan solusi apapun. Melihat kondisi Nurul, mama dan papanya berkali-kali mengajak putrinya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Nurul selalu menolak dan mencari alasan. “Sayang, sudah tiga hari ini papa lihat kamu sangat pucat. Kita ke rumah sakit ya?” bujuk papa Nurul “Nggak perlu papa, Nur hanya stress setelah menjalani ujian panjang. Besok juga baik kembali.” Nurul tersenyum menatap ke dua orang tuanya. “Kemarin Nur bilang juga begitu, nyatanya sampai sekarang Nur masih belum membaik.” Mama kali ini menimpali. “Nur baik-baik saja kok, mama dan papa saja yang berlebihan. Nur mau pergi sekolah dulu.” Nurul menciumi punggung tangan orang tuanya dan berlalu dari rumah. Gadis itu menemui kekasihnya. Putra kan membawanya ke suat
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari