sejak "kesepakatan" itu bisa dipastikan hidup Raya tak lagi tenang, karena Morgan selalu saja mengikuti kemanapun Raya pergi. "Itu kak Morgan. bener loe nerima dia jadi pacar loe ?" tanya Okta heran melihat Raya dibuntuti Morgan terus, "Gak tahu ahk!" Jutek Raya yang juga malas dengan sikap Morgan. Pulang sekolah Raya sengaja memutari jalan lain, ia tak ingin bertemu Morgan yang selalu mengikutinya. saat memutar jalan Raya justru bertemu Farrel, selisih jalan. nampaknya ia dari luar dan ingin kembali ke sekolah. "Ray.. kok buru-buru banget gitu" tegur Farrel mendekati Raya. Raya jadi salah tingkah sendiri tak mungkin ia mengaku menjauhi Morgan. "Gue... ada perlu, jadinya gue harus buru-buru" sanggah Raya. "Kalau gitu yuk gue anter." saran Farrel yang tak menerima penolakan, ia sudah