Chapt 13. Awry. Misunderstanding

1772 Kata

…            Wilie menatap lekat Tuan Besarnya. Pria itu tampak gusar sembari memandang secarik kertas yang dia tidak tahu apa. “Tuan? Apa ada masalah?” tanyanya memulai pembicaraan mereka. Sebab sudah 5 menit berlalu sejak dia masuk ke ruangan ini kembali, pria botak itu masih diam saja.            Gamal melirik Wilie sekilas. Tidak lama berselang detik, dia menghela napasnya lalu menyodorkan secarik kertas yang ia pegang sejak tadi, ke arah sekretaris pribadinya. “Aku akan membangun Rumah Sakit ini. Belum ada pembahasan ini diantara kami. Buat jadwal untuk rapat kami. Kalau bisa secepatnya,” ujarnya memberi perintah.            Wilie menarik secarik kertas dengan satu jarinya, lalu mendekatkan ke arahnya. Tanpa menyentuh banyak, dia memperhatikan seksama coretan disana. “Rumah Saki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN