Chapt 31. The Morning Story Behind The Chicken Porridge

1750 Kata

*** Beberapa menit kemudian., Warung Bubur Ayam Pak Haji Baros., Gamal memarkir KLX-nya tepat di dekat gerobak penjual bubur ayam itu. “Hati-hati turunnya,” ujar Gamal saat tahu bahwa Kencana hendak turun dari kendaraannya. Dia mengangguk kecil dan mulai melepas helmnya. “Bisa?” tanya Gamal turun dari KLX-nya, kemudian dia melepas helmnya dengan mudah. Sepertinya Kencana sedikit kesulitan membuka helm, Gamal langsung mendekatinya. “Sini biar aku bantu,” ujarnya mengambil alih, lalu membantu wanita berkemeja kotak-kotak ini. Setelah helmnya terlepas, Kencana menghela napas lega. Dia tersenyum menatap Gamal yang sudah menertawainya. “Apa ada yang lucu??” tanyanya membiarkan Gamal mengambil helm itu. Dia segera membuka jaket yang ia pakai sejak tadi. “Memakai dan membuka helm saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN