30-Pergi ke Bali

1773 Kata

30-Pergi ke Bali “Kenapa belum berangkat kerja,” tanya Ayda yang melihat waktu sudah menunjukkan jam delapan pagi. “Nungguin dulu dokter,” jawab Azam ceria. “Kamu sakit?” Ayda memerhatikan suaminya, dia terlihat baik-baik saja. Tak ada tanda-tanda sakit. Dia malah heran, karena suaminya itu malah terlihat begitu bahagia, dan terus saja tersenyum. “Aneh,” gumamnya pelan. Azam merasa gemas pada istrinya itu. “Yang sakit itu kamu, bukan aku,” menowel hidungnya gemas. “Aku? Aku sakit apa? Aku sehat-sehat saja.” Ayda semakin heran saja, dia menatap suaminya lekat. Karena, tak merasa sakit. Kemarin Cuma meriang saja, tapi kan sudah sembuh. “Kakimu kan sakit,” ujar Azam sedikit jengkel. “Ck ck, Cuma keseleo sedikit. Nanti juga baikkan.” Ayda memutar bola mata malas, merasa heran saja pa

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN