20-Mengerjai Hana

2098 Kata

20-MENGERJAI HANA “Kenapa diam saja! Tidak suka kami datang kemari!” ketus wanita tua yang tidak lain adalah mama mertuaku. Kenapa juga dia harus datang dengan mantan istri suamiku sih. “Mama, Hana silakan masuk.” Aku berkata dengan sopan dan tersenyum seramah mungkin. Tanpa berkata, mama mertuaku itu langsung menyelonong saja, kentara sekali kalau dia tidak suka padaku. Aku hanya menghela napas sedih, sedih karena mama mertua sama sekali tak menyukaiku. Sedangkan Hana, wanita cantik berwajah lembut itu tersenyum padaku dan berkata dengan lembut pula. Suaranya merdu, tapi sayang apa yang dia katakan sungguh membuat hatiku jengkel saja. “Ayda, aku datang dengan mama mertua kemari karena ingin menjemput Azam. Aku dan Azam ada urusan penting, bahkan kami akan pergi untuk suatu urusan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN