Gelar, bagi sebagian orang. Gelar bisa diartikan sebagai tanda pengenal dirinya. Nyonya Satya. Begitulah orang-orang awam sering memanggil Ayunda. Banyak dari mereka yang mengklaim bahwa Ayunda merupakan wanita paling beruntung di dunia ini, hanya karena ia berhasil meluluhkan hati Fela dan berakhir menjadi menantu tunggal keluarga Rajasa. Keluarga yang cukup tersohor di Kota Gudeg ini. Tidak heran ketika sedang berjalan-jalan seperti malam ini, banyak orang-orang yang memperhatikan interaksi keluarga kecil nan bahagia itu. Bahagia. Hanya kata orang saja. Siapa sangka? Dibalik itu semua, wanita itu menderita tanpa diketahui siapa-siapa. "Mama Unda! Ela mau jagung bakarnya!" Ayunda yang sedang meniup-niup jagung bakar margarin yang masih panas itu menoleh pada Fela. Ayunda berbisik, "