17. Insiden Es Potong

1332 Kata

Hari demi hari terlewati, Ayunda masih bergelut dengan kuliahnya yang menginjak semester akhir. Ditambah ia juga mengurus rumah serta anggota keluarga kecilnya. Tak terkecuali mengurusi si kecil Fela yang tiap ke kampus ia bawa. Anak kecil itu sudah tenar dikalangan teman-teman kuliahnya hingga Fela diperlakukan layaknya Ndoro Putri (Tuan Putri). "Mama Unda.." "Apa Sayang?" tanya Ayunda tanpa menoleh pada putrinya yang duduk manis setia menungguinya yang tengah membaca-baca buku tebal berisi materi kuliahnya itu. Kini keduanya sedang berada di perpustakaan kampus. Fela menangkup kedua pipinya. Mungkin gadis kecil itu bosan karena sedari tadi Ayunda sibuk sendiri berkencan dengan buku-bukunya. "Maaaa..." rengeknya. Ayunda yang mulai paham pun segera menutup buku-bukunya. Mengembali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN