Keesokan harinya, Ayunda mendapati pemandangan Satya telah rapih menggunakan baju santai yaitu kaos bergaris panjang yang lengannya dilipat serta celana kain berwarna cokelat. Rambutnya tampak klimis padahal hari ini ia tidak pergi ke kantor. "Kenapa lihatin aku?" "Nggak apa-apa." Ayunda menoleh ke arah lain. Ia kepergok Satya tatkala mengamati sang suami. "Kenapa noleh? Ya lanjutinlah lihatinnya.. boleh kok. Sah-sah aja!" Dari lirikan mata Ayunda, Satya tampak mengedipkan sebelah matanya. Aiss.. sial! Pagi-pagi sudah menggoda saja suaminya ini. "......" Tak mau menjawabi apapun Ayunda memilih memejamkan matanya lagi. Pasalnya tatkala sehabis dokter tadi datang dan menyuntikkan obat ke infus, kini dirinya mengantuk. Efek obat mungkin. Meninggalkan Satya yang duduk di sofa denga