45. Percik Kecemburuan

1291 Kata

Satu minggu berlalu. Setelah keluarga Rajasa menghabiskan liburan singkat, mereka pun kini telah menjalani aktivitas seperti biasanya. Terutama Ayunda yang kini tengah menunggui Fela bersekolah. Memang beberapa hari ini Ayunda lebih memilih untuk mengantar dan menemani si kecil hingga kelas berakhir. Sembari mengutak-atik ponselnya Ayunda duduk di salah satu bangku taman yang memang disediakan untuk beberapa orang tua yang menunggui anak-anaknya. "Ayunda?" Suara seseorang yang memanggil Ayunda hingga wanita itu mendongak dan mendapati tatapan ceria sosok Syahri. "Lhoo, Pak Syahri? Di sini juga?" Ayunda langsung berdiri dan menyapa lelaki yang dahulunya menjadi dosen di kampusnya itu. Syahri terkekeh pelan, "Alah Yun..jangan panggil Bapak! Belum punya anak saya Yun." "Hehe iya '

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN