Keluar ruang rapat dengan perasaan yang cukup senang. Karena kali ini mitra kerjanya cukup cerdas menciptakan inovasi baru di perusahaan keluarga Rajasa. Satya berjalan santai. Hendak menuju ruang kerjanya sebentar lalu beranjak untuk ke sekolah Fela. Berharap kejadian kemarin tak terulang lagi. "Awas saja kalau diulangi lagi.." gumam Satya yang berjalan menuju lift. Ketika ia baru saja memencet tombol angka untuk menuju ruangannya. Tiba-tiba mitra kerjanya yang merupakan seorang wanita tadi ikut juga memasuki lift bersamanya. "Permisi Pak. Boleh saya-" "Silahkan." Wanita itu tersenyum tipis. Ia pun berusaha mengakrabi Satya yang telah berbaik hati menerima usulan proyek kerja yang telah ia susun. "Terima kasih Pak Satya. Saya benar-benar merasa terhormat dapat menjadi bagian dar