Kejutan

1032 Kata

Satu minggu telah berlalu. Zia sudah hidup normal bersama Bik May dan Nenek. Meski sering kali masih sering melamun memikirkan nasib Qeela dan Dirga, Zia berusaha sebisa mungkin untuk tetap terlihat baik-baik saja. Terlihat bahagia seperti yang ia ceritakan pada Nenek dan Bik May. Tentang dirinya yang diizinkan pulang untuk menjenguk nenek dan menginap seberapa lamapun yang dia inginkan. Ngarang! Ya, Zia tentu mengarang cerita itu agar Bik May percaya dan nenek lega mendengarnya. Namun disisi lain Zia sedikit kesal pada Dirga. Zia kira pria itu akan mencarinya dengan mengubungi dia ataupun Bik May. Tapi ternyata Zia salah, si pria duda darah tinggi itu tidak mencarinya bahkan menghuhungi Bik May ataupun dirinya sekalipun. Membuat Zia pasrah dan berharap Dirga bahagia bersama Bela. "Nduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN